Bekerja tidak melulu terasa menyenangkan. Sesenang-senangnya bekerja, walaupun bekerja sesuai passion, tetap saja akan ada titik di mana kita merasa bosan dan berakhir dengan kinerja yang tidak produktif.Â
Rasa bosan dalam pekerjaan sebenarnya wajar, tetapi jika terus dibiarkan maka produktivitas terus menurun dan pekerjaan akan banyak terbengkalai. Jika sudah begini, bisa jadi nantinya kinerja kita akan dinilai buruk oleh atasan.
Produktivitas kerja yang menurun tidak hanya disebabkan oleh kejenuhan kita terhadap suatu pekerjaan, tetapi juga bisa juga disebabkan oleh kelelahan. Dikutip dari kompas.com, banyak hal yang bisa menyebabkan seorang karyawan kelelahan dalam bekerja.Â
Berbagai hal tersebut yakni tuntutan pekerjaan yang berat, jam kerja, psikososial, lingkungan, hubungan interpersonal, suhu, kondisi lingkungan kerja seperti suara bising, dan pola tidur yang salah.
Untuk kelelahan, hal ini bisa terjadi karena seseorang memang secara fisik lelah karena istirahat. Namun, selain itu, kelelahan dapat terjadi karena penyakit kronis tertentu seperti orang yang memiliki masalah tiroid atau diabetes.
Selain berbagai faktor tersebut, menurut Dr. Jill Dorrian dari Centre for Sleep Research University of South Australia, kualitas tidur sangat mempengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja.Â
Agar tetap bugar, seseorang membutuhkan minum banyak air untuk mencegah kekeringan pada otak. Ketika kotak terhidrasi, oksigen dan nutrien untuk tubuh dapat berfungsi dengan optimal.
Hal lain yang menyebabkan menurunnya produktivitas kerja menurut Kompasianer Wayan Chitra adalah asupan gizi kerja. Hal ini disebabkan karena sebagian besar waktu kita dalam sehari dihabiskan di tempat kerja. Maka dari itu, diperlukan asupan gizi yang cukup sesuai dengan beban pekerjaan yang ditanggungnya.
Wayan melanjutkan kekurangan gizi pada makanan yang dikonsumsi tenaga kerja sehari-hari berdampak banyak hal bagi tubuh, seperti sistem imun menurun, kemampuan fisik berkurang, kurang motivasi, bereaksi lamban, dan sebagainya. Dalam keadaan seperti ini, produktivitas kerja menjadi tidak optimal.
Pekerja di kantor tidak boleh menyepelekan asupan gizinya. Kebutuhan kalori manusia per hari rata-rata adalah sekitar 2.000-2.300 untuk pria, dan 1.500-1.800 untuk wanita. Selain kebutuhan kalori, tubuh harus diberi asupan gizi yang seimbang.
Gizi yang seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Sumbernya pun tidak kalah penting harus diperhatikan untuk mendapatkan gizi yang lebih sehat.Â