Apakah sampai saat ini Kompasianer punya kendala terkait berat badan berlebih? Upaya apa saja yang pernah dilakukan? Berhasil?
Dari beragam cara, apakah di antara cara yang dilakukan, apakah pernah mencoba diet Mediterania?
Diet Mediterania, sebagaimana dikutip dari KOMPASCOM, kembali dinobatkan oleh panelis yang terdiri dari ahli gizi, peneliti, dan dokter sebagai diet terbaik.
Alasan yang dikemukakan pemilihan diet Mediterania ini karena untuk menurunkan berat badan, tetapi ini juga menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, diet Mediterania juga dianggap bisa memperpanjang usia.
Hasil penelitian, seperti ditulis HARIAN KOMPAS, menunjukkan minyak zaitun, bersama buah-buahan dan ikan merupakan komponen penting yang mampu mencegah penyakit. Oleh karena itu, diet Mediterania yang dilakukan itu berfokus pada kualitas dan gaya hidup, bukan pada satu nutrisi atau kelompok makanan.
Diet Mediterania terdiri dari berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan yang diproses secara minimal sebagai makanan pokok. Ini juga mudah dilakukan karena ketersediaan bahan pokok itu di Indonesia.
Bagaimana tanggapan Kompasianer mengenai diet ini? Apakah tertarik untuk memulai diet Mediterania? Kemudian adakah cara-cara mengolah bahan tersebut agar bisa dikonsumsi terus tanpa bosan?
Silakan tambah label Diet Mediterania (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H