Bagaimana perasaan Kompasianer ketika mengetahui bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong?
Apakah itu sebuah keputusan tepat? Apakah gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF bisa jadi trigger untuk memecat STY?
Pemecatan Shin Tae-yong, ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sudah muncul sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat Indonesia kalah melawan China.
Melalui konferensi pers terkait Rencana Baru Perkembangan Timnas Indonesia Tahun 2025 pada Senin (6/1/2025), PSSI menyampaikan ada 2 evaluasi kepada Shin Tae-yong di antaranya strategi permainan dan komunikasi antar pelatih dengan pemain.
Shin Tae-yong telah membawa perubahan signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional Indonesia, setuju atau tidak? pic.twitter.com/LVEUj3hEYI--- Kompasiana (@kompasiana) January 5, 2025
Menurut Kompasianer kira-kira siapa pelatih yang siap dan tepat? Apakah pelatih baru yang dianggap memahami lawan-lawan di asia bahkan Asia Tenggara ini? Selain itu, apakah pelatih baru juga memahami pemain-pemain timnas yang berkembang di Liga 1?
Jika boleh mengingat, apa momen terbaik selama Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia? Apakah itu bisa jadi ambang batas minimum bagi pelatih baru nanti?
Silakan tambah label Pelatih Baru Timnas (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H