Terlepas dari skema pajak yang akan dilaksanakan 2025, seperti apa prediksi Kompasianer terkait perekonomian tahun depan? Apakah sudah coba-coba mencari sidejob?
Apalagi jika kita memperhitungkan adanya berbagai pungutan tambahan yang dicanangkan pemerintah, khususnya kelas menengah, daya beli masyarakat sudah merosot.
Indikasinya, sebagaimana catatan dari HARIAN KOMPAS, adalah laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang stagnan di bawah 5 persen selama tiga triwulan terakhir secara berturut-turut.
Tanpa kita pungkiri juga, masih akan ada hal-hal baru terjadi tahun 2025 yang mana bisa memancing untuk FOMO.
Belum lagi barang harian bakal naik harganya adalah pakaian, sepatu, alat elektronik, perlengkapan kebersihan, obat, kosmetik, dan lain-lain.
Apakah nanti Kompasianer akan mengurangi beberapa aspek pengeluaran? Kira-kira kantong mana saja yang mesti disesuaikan? Kemudian bagaimana proses penyesuaiannya?
Langkah berhemat, pada akhirnya, menjadi pilihan seperti membeli barang dalam jumlah besar guna menghindari pembelian barang dalam volume kecil yang cenderung memiliki pertambahan nilai?
Coba, dong, Kompasianer berbagi tips dalam mengelola keuangan pada 2025?
Silakan tambah label Tips Keuangan 2025 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H