Kompasianer, mau tahu dong biasanya berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk perjalanan ke kampus atau kantor setiap hari? 1 jam? 2 jam? Atau bahkan 3 jam lebih? Jika iya, selamat datang di klub para pejuang jalanan yang "jompo" sebelum waktunya!
Belakangan ini, di media sosial X ramai diperbincangkan fenomena "remaja jompo", alias anak muda yang merasa tubuhnya sudah uzur, pegal, dan lelah akibat terlalu banyak duduk dan kurang bergerak.
Mereka kelelahan lantaran waktu dan tenaga mereka sudah habis-habisan menghadapi kemacetan dan lama waktu tempuh menuju tujuan! Akibatnya, mereka telah kehilangan waktu dan gairah untuk berolahraga.
Sebuah riset Journal of Transport & Health pada 2023 menunjukan perjalanan ke kantor lebih dari 1 jam ternyata membuat seorang depresi.
Hal tersebut mungkin saja dialami oleh orang-orang yang kini tinggal di kota satelit, kotamadya, atau permukiman yang lebih kecil yang terletak di dekat atau di pinggir kota besar.
Nah, Kompasianer, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu mengalami hal-hal serupa? Apakah kamu merasakan dampaknya terhadap tubuh, mental, atau produktivitasmu? Adakah pengalaman yang bisa diceritakan agar jadi sebuah pembelajaran?
Jika ini adalah sebuah fenomena sosial yang mesti diperbaiki oleh Pemerintah, bagaimana sebaiknya pemerintah menjawab masalah ini? Solusi apa yang pemerintah bisa lakukan?
Menurut kamu, kebijakan seperti WFH atau hybrid bisa jadi solusi untuk mengurangi "remaja jompo"?
Bagaimana siasat kamu mengatasi rasa lelah akibat perjalanan panjang? Adakah rutinitas atau kebiasaan khusus yang membantu kamu tetap bugar?
Bagi kamu yang tinggal di kota satelit seperti Depok, Tangerang, Bekasi, atau Bogor bagaimana rasanya jadi pejuang perjalanan setiap hari? Apakah kamu merasakan dampaknya terhadap tubuh, mental, atau produktivitasmu?