Kompasianer, pernahkah kamu membuat laporan keluhan atau aduan ke dinas terkait atau pejabat pemerintah? Apa sih yang waktu itu kamu laporkan? Dan yang lebih penting, apakah laporan itu ditindaklanjuti dengan baik?
Ngomong-ngomong, lewat mana kamu menyampaikan aduan itu? Apakah ada posko pengaduan khusus di tempat tinggalmu, atau mungkin kamu lebih sering menggunakan layanan digital seperti aplikasi atau WhatsApp?
Belakangan ini warganet tengah ramai membincang program "Lapor Mas Wapres" yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat, mulai hari ini, Senin (11/11/2024).
Sejak dibuka, aduan yang diterima, baik secara langsung maupun melalui WhatsApp (WA), paling banyak berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan sengketa tanah.
Sebelumnya juga kita tahu bahwa beberapa Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) juga membuka laporan sejenis.
Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta pengurus RT dan RW se-Jakarta untuk melakukan pelaporan masalah lewat aplikasi Qlue hingga datang langsung ke Balaikota.
Kemudian ketika dipegang oleh Anies Baswedan, laporan aduan warga dibuatkan sistem lagi dengan nama Citizen Relation Management (CRM).
Ada banyak sekali saluran yang dibuat dengan harapan guna menangkap persoalan yang ada di masyarakat.
Nah, apakah kamu punya pengalaman dalam membuat laporan ke dinas atau pemerintah, baik di daerah maupun pusat? Apa yang kamu laporkan? Bagaimana kamu melaporkannya, apakah langsung datang ke tempat atau melalui daring? Lalu bagaimana tindak lanjut dan hasilnya?
Apakah kamu pernah mengalami kendala saat melaporkannya? Kendala apa yang dialami? Lalu bagaimana solusinya menurut kamu agar pelayanan publik dapat membenahi diri dengan baik?
