Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Angka Perkawinan Menyusut, Apa Sebabnya?

6 November 2024   08:34 Diperbarui: 6 November 2024   11:33 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer, benarkah meningkatnya kemandirian seseorang saat ini jadi salah satu faktor menurunnya angka perkawinan? Apakah ada pergeseran pandangan di kalangan anak muda tentang perkawinan?

Akhir-akhir ini, menurunnya angka pernikahan di Indonesia sedang ramai dibicarakan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pernikahan di Indonesia menyusut hingga 2 juta dalam periode 2021 hingga 2023.

Angka ini cukup mengejutkan, dan banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang jadi penyebab utama?

Di sisi lain, jumlah pekerja muda, terus meningkat. Perempuan kini semakin banyak yang punya kebebasan untuk memilih fokus pada pendidikan dan karier.

Pilihan ini bikin mereka jadi lebih mandiri, termasuk dalam urusan keuangan. Jadi, pernikahan mungkin tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju stabilitas atau kebahagiaan hidup.

Dengan kemandirian ini, banyak anak muda yang lebih leluasa menentukan tujuan hidup mereka. Mereka bisa memilih untuk menunda menikah atau bahkan mengeksplorasi lebih banyak hal sebelum memutuskan untuk berkeluarga.

Kompasianer, bagaimana menurut kamu? Apakah kemandirian anak muda dan kondisi ekonomi yang menantang benar-benar jadi faktor utama menurunnya angka perkawinan? Atau mungkin ada alasan lain yang juga memengaruhi?

Menurut kamu, apa lagi yang berubah dalam pandangan generasi muda tentang pernikahan? Dan kenapa ya, angka pernikahan di Indonesia terus menurun setiap tahunnya?

Yuk, bagikan opini dan pandangan kamu terkait hal ini di Kompasiana. Dan jangan lupa untuk menambahkan label Angka Perkawinan Turun pada tiap konten yang kamu buat, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun