Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apakah Mungkin Kita Hidup Tanpa Smartphone?

8 Agustus 2024   12:09 Diperbarui: 8 Agustus 2024   12:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer, ada ngga di antara kamu yang merasa "Aduh, kayaknya gue butuh break deh dari smartphone"? Lalu, bagaimana cara kamu mengatasinya buat escape dari kebisingan digital?

Meskipun sekarang smartphone canggih bertebaran dan makin keren, tapi tren dumb phone, atau menggunakan handphone yang hanya punya fitur-fitur dasar alias handphone jadul yang cuma bisa telepon dan sms saja, baru-baru ini justru jadi tren.

Hal tersebut tak lain disebabkan meningkatnya technostress yang dirasakan pengguna smartphone.

Bayangin saja, segala macam pesan dan pemberitahuan hampir setiap menit berbunyi. Bikin kita jadi insecure terus ga sih?

Tetapi, mungkin ngga ya, kita hidup tanpa smartphone, Kompasianer?

Nah, bagaimana tanggapan kamu terkait hal ini? Apakah kamu mulai tertarik hidup tanpa smartphone?

Cerita dong, momen apa yang bikin kamu sadar kalau kamu butuh istirahat dari gadget? Lalu, apakah kamu punya tips jitu buat mengatasi technostress?

Dan apakah kamu juga berencana beralih pakai handphone yang sederhana saja? Apa sih yang bikin kamu tertarik sama konsep dumb phone?

Ohiya, ngomong-ngomong, ada ide nggak gimana caranya biar kita bisa nikmatin teknologi tanpa jadi stres?

Bagikan opini, gagasan, atau tips-tips ala kamu terkait ini. Jangan lupa tambahkan label Hidup Tanpa Smartphone pada tiap konten yang kamu buat, ya.

Yuk, berbagi di Kompasiana sekarang! Let's find our digital balance, Kompasianer!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun