Kompasianer, apakah kamu punya pengalaman lepas dari candu makan dan minum yang tinggi gula dan tinggi garam? Adakah cerita dan tips yang bisa kamu bagikan?
Memang betul, gula dan garam itu membuat citarasa makanan jadi meningkat. Tapi, tahukah kamu kalau keduanya bukanlah sahabat untuk tubuh.
Bahkan, yang tanpa kita sadari, kedua hal tersebut sebenarnya dapat membuat candu. Pasalnya, saat mengonsumsi gula bisa melepaskan opioid dan dopamin dalam tubuh kita yang bisa memicu perilaku adiktif. Pun demikian dengan garam.
Kendati begitu, bukan berarti kita tak bisa lepas dari kecanduan itu, kan?
Nah, Kompasianer, apakah kamu punya pengalaman lepas dari kecanduan makan dan minum yang tinggi gula dan tinggi garam? Seperti apa ceritanya?
Apa langkah pertama yang kamu ambil untuk mengurangi konsumsi gula? Atau bagaimana cara kamu mengatasi keinginan mengonsumsi makan-makanan asin?
Adakah rahasia-rahasia atau tips yang bisa kamu bagikan terkait hidup sehat tanpa gula dan garam yang berlebih?
Terus juga gimana sih cara kamu untuk mengajarkan dan membatasi konsumsi gula kepada anak-anak di rumah, apalagi jajanan sekarang banyak banget mengandung dua bahan itu?
Bagikan pengalaman dan tips kamu di Kompasiana dan jangan lupa untuk menyematkan label Kecanduan Gula Garam pada tiap konten yang kamu buat, ya.
Yuk, berbagi pengalaman dan tipsnya untuk hidup yang lebih sehat, Kompasianer!