Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Kita Perlu Pindah ke Jepang untuk Hidup Lebih Baik?

23 Maret 2024   22:33 Diperbarui: 24 Maret 2024   11:26 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Shutterstock/TNPhotographer via KOMPAS.com

Kompasianer, kalau ada kesempatan untuk hidup lebih baik lagi apakah kamu tertarik pergi ke Jepang? Atau kamu punya negara tujuan lainnya? Apa alasannya?

Kabar ini memang agak menghebohkan sekaligus bikin kita bertanya-tanya, bahwa Jepang, sebagai salah satu negara dengan perekonomiannya yang cukup tangguh belakangan mengalami kegoyahan.

Ditengarai, persoalan demografi menjadi sebab musababnya. Bahkan pada tahun 2023 menjadi masa yang paling buruk dalam 90 tahun terakhir. Dampaknya, tenaga kerja produktif di sana menyusut tajam. Hal tersebut dimanfaatkan oleh negara-negara tetangga untuk mencari peruntungan, termasuk Indonesia.

Mengutip KOMPAS.com, jumlah tenaga kerja asal Indonesia di Jepang dilaporkan mengalami lonjakan. Hal tersebut tak lepas dari iming-iming jumlah penghasilan yang mencapai Rp 18 juta per bulan.

Bahkan, dalam lima tahun terakhir terdapat lonjakan 192,2 persen pekerja dengan total sebanyak 121.507 orang.

Nah, gimana Kompasianer, apakah kamu tertarik untuk mencoba peruntungan di Jepang? Atau kamu lebih memilih negara lain? Apa alasannya?

Oh, justru kamu sudah lebih dulu di sana? Bagaimana pengalaman kamu selama di sana? Apakah biaya hidup di sana mahal? Bagaimana soal kesejahteraannya?

Benarkah gaji besar bukan janji manis belaka? Dan benarkah budaya kerja di sana sangat ekstrem seperti yang dikatakan orang-orang? Sepengamatanmu, mengapa Jepang mengalami penurunan tenaga kerja produktif? Mengapa masyarakat di sana enggan meneruskan keturunan?

Adakah tips-tips yang ingin kamu bagikan kepada Kompasianer lainnya sebelum memutuskan untuk mencari peruntungan baru di sana?

Bagikan opini hingga pengalamanmu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Pindah ke Jepang pada tiap konten yang kamu buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun