Kompasianer, apakah di antara kamu ada yang ingin menerapkan gaya hidup frugal living di tahun 2024? Ataukah kamu telah memulainya? Bagaimana caranya? Apakah kamu tahu kalau hidup sederhana pun perlu direncanakan?
Dan apakah kamu setuju kalau hidup sederhana itu belum cukup bila tanpa perencanaan?
Kompasiana kini berkolaborasi dengan Kompasianer Novrita Savitri, yang juga seorang Independent Financial Planner.
Kompasianer Novrita Savitri ingin mengajak kamu menerapkan konsep hidup frugal living, sekaligus menantang kamu untuk berbagi pengalaman di Kompasiana.
Menurut Novrita di tengah kondisi saat ini kita perlu menerapkan konsep hidup sederhana, atau kita biasa sebut dengan frugal living.
Kendati begitu, hidup dengan konsep frugal living tidak saja soal kesederhanaan, tetapi juga perlu dilakukan dengan penuh perencanaan dan juga tujuan.
Frugal living sendiri merupakan suatu gaya hidup di mana seseorang secara sadar mengelola keuangan dengan bijak dan menghindari pemborosan. Dalam era saat ini, di mana banyak orang terjebak dalam siklus hutang dan konsumsi berlebihan. Karenanya, frugal living menjadi semakin relevan.
Frugal living, dikatakan Novrita, pada dasarnya sama dengan hidup secara sederhana seperti pengertian umumnya. Hanya, apakah hidup sederhana tersebut sudah direncanakan atau belum, dan memiliki tujuan atau tidak.
Novrita mengambarkan bahwa ada tiga kunci dasar untuk melakoni frugal living, perencanaan, disiplin, dan komitmen. Namun, sebelum merencanakan pastikan kita sudah memiliki tujuan terlebih dahulu.
Nah, Kompasianer apakah kamu termasuk yang sudah memulai menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari kamu? Bagaimana kamu menjalaninya saat ini?