Hai, Kompasianer! Apakah Kompasianer sudah/pernah bergabung dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)? Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh tim PKK tersebut? Lalu, bagaimana sistem kaderisasinya?
Mungkin kita sempat dengar, kan betapa dahsyatnya the power of emak-emak. Nah, ketika power-power tersebut terlembaga dan memiliki program, tentu hasilnya akan luar biasa! Salah satu contohnya adalah PKK.
PKK itu sendiri, seperti dikutip dari KOMPAS.ID, merupakan organisasi kemasyarakatan yang bertujuan memberdayakan kaum perempuan agar dapat turut berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Banyak sekali contoh nyata yang bisa dilakukan lewat PKK ini, dari posyandu, dasawisma, hingga kegiatan sosial lainnya.
Mengingat eksistensi PKK yang menyeluruh di semua daerah Indonesia, PKK dapat menjadi organisasi strategis. Akan tetapi, sudahkah PKK di wilayah kita dioptimalkan fungsinya?
Apa saja prestasi PKK di lokasi tempat tinggal Kompasianer? Adakah saran bagi PKK agar lebih berdampak luas? Kendala apa saja yang dihadapi?
Apakah ruang lingkup saat ini kadung sempit hingga ruang gerak PKK terbatas? Jika fungsinya diperluas, ke lingkup apa?
Kami ingin tahu, dong, bagaimana kondisi kader PKK di lingkungan tempat tinggal Kompasianer! Bentuk dukungan apa yang pernah dilakukan guna membantu kader-kader ini?
Silakan tambah label Kader PKK (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya