Piala Dunia FIBA 2023, Awal Bukti Keseriusan Indonesia pada Olahraga Basket?

Piala Dunia FIBA 2023 segera dimulai, nih, Kompasianer. Kira-kira negara mana yang jadi favorit kamu? Akankah negara tersebut berpeluang keluar sebagai juara? Dan apakah kamu punya rencana nonton langsung?

Selain itu, bagaimana taji negara-negara Asia di gelaran FIBA World Cup 2023 ini? Dapatkah mereka unjuk gigi, mengingat AS yang dianggap sebagai tim negara digdaya olahraga ini hanya mengirimkan tim lapis ketiga mereka.

Piala Dunia FIBA 2023 yang digelar di tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina, serta Jepang dan akan berlangsung pada 25 Agustus-10 September 2023.

Kali ini FIBA 2023 akan terbagi ke dalam delapan grup. Untuk grup A sampai D akan diselenggarakan di Manila, Filipina.  Sementara grup E dan F akan dilangsungkan di Okinawa, Jepang. Terakhir, grup G dan H dimainkan di Jakarta, Indonesia.

Secara total akan ada 32 peserta, tetapi empat di antaranya berstatus tim debutan alias baru kali pertama tampil pada FIBA World Cup, yaitu: Tanjung Verde, Georgia, Latvia, dan Sudan Selatan.

Meski Indonesia gagal lolos, tetapi ini jadi kesempatan emas kita untuk belajar dan menonton langsung para bintang dunia bermain. Nah, kira-kira negara mana nih yang jadi jagoan Kompasianer? Akankah negara tersebut berpeluang keluar sebagai juara? Bagaimana pula prediksi kamu terkait turnamen bergengsi ini?

Apakah Kompasianer ada yang sudah merencakan untuk nonton langsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta? Adakah pemain yang benar-benar ingin Kompasianer tonton? Apa alasannya?

Kemudian apa pendapatmu mengenai perkembangan basket Indonesia belakangan ini?

Yuk, kita ramaikan gelaran akbar piala dunia basket kali ini dengan mengulas negara peserta, pemain, preview, hingga laporan mata di lokasi setiap pertandingan dengan menambahkan label FIBA World Cup 2023 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.