Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Serius Menkominfo Mau Atur Sensor Layanan OTT?

15 Agustus 2023   21:27 Diperbarui: 17 Agustus 2023   15:25 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi layanan OTT. (Diolah kompasiana dari foto: KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Apakah Kompasianer setuju jika OTT (over the top --penyedia layanan video internet) dimasukkan ke dalam golongan platform penyiaran? Jika, ya, skema apa yang tepat guna untuk mengaturnya?

Belakangan, tersiar kabar bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tengah mengkaji serius kemungkinan layanan streaming film seperti Netflix dan Disney+ masuk ke dalam golongan platform penyiaran seperti siaran TV konvensional.

Dengan demikian, siaran dari OTT bisa kena sensor sebagaimana tayangan free to air (FTA).

Jika sungguh terjadi, siapa yang akan mengawasi penyensoran? Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) atau lembaga baru?

Budi Arie Setiadi menganggap tidak adil bila satu produk film dikontrol, sedangkan OTT bebas.

Apa ya alasannya? Apakah karena ditemukannya konten yang berbau pornografi atau negatif di layanan video berlangganan (OTT)? Apakah berarti selama ini  Ditjen Aplikasi Informatika belum berfungsi maksimal?

Dampak apa yang langsung konsumen rasakan kalau aturan ini diberlakukan? Apakah semakin sedikitnya pilihan tontonan kita karena OTT makin selektif menyediakan film untuk penonton Indonesia?

Silakan beri opini maupun tanggapan Kompasianer terkait topik ini dengan menambahkan label Menkominfo Sensor OTT (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun