Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Adakah Diskriminasi Usia di Antara Kita?

13 Agustus 2023   10:14 Diperbarui: 13 Agustus 2023   16:26 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak muda bekerja di perusahaan rintisan atau start-up. (Diolah kompasiana dari DOK. Freepik via kompas.com)

Apakah Kompasianer pernah batal mengikuti sebuah tes karena terkendala batas usia? Tes untuk apa, melamar pekerjaan? Seleksi untuk menjadi atlet, atau apply beasiswa? Atau pernahkah Kompasianer menyampaikan pendapat tapi dianggap angin lalu karena masih muda dibanding rekan kerja lainnya?

Ageisme adalah bentuk streotipe atau diskriminasi yang didasarkan pada usia. Meski praktik ini sering terjadi di sekitar kita, nyatanya kita kerap tidak menyadarinya. Apakah karena kita hidup di lingkungan yang mempercayai tipe karakteristik manusia berdasarkan usia?

Ageisme, pada akhirnya, membuat streotip baik yang kepada yang lebih muda maupun tua; mereka yang muda dianggap tidak mampu dan mereka yang sudah tua dianggap tidak cocok mengerjakan suatu hal.

Pada satu sisi, ageisme ini sangat logis karena tidakkah orangtua cenderung sulit melakukan pekerjaan fisik berat dibandingkan dengan yang muda? Eits, tapi di lain sisi, pekerja bangunan pun banyak yang berusia senior lho.

Sebaliknya, Gen Z kerap mendapat stereotipe sebagai kelompok usia yang maunya serba instan. Tapi bukankah memang saat ini semua industri membutuhkan strategi taktis supaya makin efisien menghadapi kompetisi?

Kalau Kompasianer, ada nggak sih pengalaman menemui ageisme di kehidupan sehari-hari? Kira-kira menurut Kompasianer apa yang membuat pembatasan usia ini kerap ditemui pada segala lini kehidupan?

Barangkali kita mulai mahfum orang muda mulai memegang peranan kunci dalam berbagai bidang. Dunia berubah menjadi makin muda. Tapi, bagaimana bagi mereka yang sudah tua? Apakah sudah tidak ada ruang bagi mereka?

Kami ingin tahu, bagi Kompasianer yang mungkin berhadapan langsung dengan ini, apakah pengaturan mengenai batasan usia tertentu sudah didasarkan atas alasan yang bijaksana, rasional dan relevan?

Sampaikan opini maupun pengalaman Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Ageisme  pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun