Kompasianer, bagaimana kamu menilai wacana kebijakan adanya Marketplace Guru dan mengizinkan aparat sipil PPPK untuk bekerja paruh waktu? Apakah ini jadi jalan keluar terbaik untuk nasib tenaga honorer di negeri ini?
Wacana Marketplace Guru dan PPPK Paruh Waktu belum lama ini diwacanakan oleh pemerintah.
Kedua wacana kebijakan ini memiliki benang merah yang antara lain sama, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan honorer. Supaya tenaga honorer memiliki sumber penghasilan selain dari  pekerjaan utamanya.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kedua inisiatif ini akan berhasil?
Nah Kompasianer, khususnya bagi kawan-kawan yang saat ini menjadi tenaga honorer atau menjadi PNS lalu melihat kehidupan rekan-rekan yang honorer, bagaimana kamu menilai wacana kebijakan adanya PPPK paruh waktu dan marketplace Guru?
Kira-kira implikasi apa yang bakal muncul setelah guru dan aparat sipil PPPK memiliki pekerjaan-pekerjaan sampingan di luar tugas utamanya? Apakah akan berpengaruh positif atau malahan negatif? Atau bisa jadi praktik ini memang sudah biasa dilakukan?
Menurut Kompasianer, mengapa persoalan honorer hingga saat ini belum juga terselesaikan? Apakah karena kualitas SDM, sistem pengelolaan SDM, ataukah ada faktor lainnya? Lalu kira-kira, apa solusi yang tepat untuk para honorer?
Yuk berbagi opini dan gagasan terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Solusi untuk Honorer pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H