Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Banting Setir Profesi, Sudah Berani Ambil Risiko?

8 Juli 2023   22:44 Diperbarui: 9 Juli 2023   08:28 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari 89Stocker/@tapanakorn

Kompasianer, apa kamu pernah melakukan career switch? Misalnya bekerja di marketing, lalu kemudian menjadi IT developer. Atau dari yang awalnya desainer, kini kerja bengkel.

Career switch atau "banting setir" adalah tindakan beralih profesi yang berbeda lingkup kerjanya.

Tindakan ini tentu saja membutuhkan keberanian luar biasa. Karena tak mudah lho, mempelajari hal baru di luar apa yang biasa kita kerjakan. Meski demikian, tak sedikit yang melakoninya.

Career switch biasanya dilakukan lantaran tergiur gaji atau prospek kerja profesi lain. Selain itu, kebosanan pada profesi lama juga kerap menjadi alasan.

Nah Kompasianer, ngomongin banting setir dalam berkarir, apa kamu punya pengalaman serupa? Jika pernah, pindah ke profesi apa? Apa alasannya? Bagaimana kisahmu mempelajari keterampilan baru?

Lalu, seperti apa tantangan dan kendala yang kamu hadapi di tempat kerjamu sekarang? Apakah kamu harus memulai karir dari nol lagi? Bagaimana dengan gaji dan jabatan yang diperoleh setelah beralih profesi? Apakah seduai harapan?

Pernahkah timbul rasa penyesalan setelah berpindah profesi? Atau, justru makin menikmati profesi yang sekarang ini?

Apakah career swith merupakan keputusan yang tepat jika karir karyawan di tempatnya bekerja yang sekarang stuck dan masih begitu-begitu saja? Adakah kiat yang bisa dibagikan?

Yuk, ceritakan pengalaman, opini dan tips di Kompasiana. Jangan lupa sertakan label Career Switch (menggunakan spasi) pada tiap artikelnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun