Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

PLTS Atap Mulai Diminati, Tertarik Mencoba?

5 Juli 2023   19:20 Diperbarui: 6 Juli 2023   04:40 2933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari KOMPAS.com

Apakah saat ini Kompasianer sudah tertarik memasang PLTS Atap di rumah? Atau, justru sudah pernah mencobanya? Apa saja keuntungan yang didapat?

PLTS atap adalah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga surya dengan menggunakan panel surya yang dipasang di atap rumah.

Komponen PLTS Atap, mengutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, terdiri dari: modul surya, inverter, sambungan listrik, sistem pengaman, dan meteran kWh.

Untuk saat ini, ternyata masyarakat perkotaan mulai banyak yang menggunakan PLTS Atap karena hemat energi. Selain itu, Indonesia berlimpah tenaga surya sehingga prospeknya begitu menjanjikan.

Meski demikian, untuk membangun instalasinya diperlukan biaya berkisar Rp 14 juta sampai Rp 17 juta per kWp, bergantung kapasitasnya.

Kompasianer, apakah kamu tertarik memasang PLTS Atap? Apa untung ruginya? Jika sudah terpasang, bagaimana performanya? Berapa besar penghematannya? Bagaimana cara merawatnya?

Untuk yang baru ingin memasang, pemasangan PLTS atap di rumah lebih baik yang off-grid atau on-grid? Apa pertimbangannya?

Silakan tambah label PLTS Atap (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun