Kompasianer lebih suka belanja di Tokped dan Shopee atau TikTok? Berdasarkan pengalamanmu mana yang lebih menguntungkan, jualan lewat marketplace atau media sosial? Apa plus minusnya?
Sebenarnya sudah lama penjual menggunakan medsos sebagai tempat jualan. Tapi belakangan, kehadiran marketplace membuat penjual fokus berjualan di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Lazada, BliBli, dan lainnya.
Nah, kini medsos kembali menghadirkan fitur-fitur berjualan di platformnya. Tak hanya TikTok, bahkan kita bisa mencantumkan harga produk di Instagram. Forum jualan di Facebook pun ada pangsa pasarnya sendiri!
Kira-kira kenapa ya penjual mulai beralih kembali berjualan di medsos? Apakah karena regulasi dan biaya platform marketplace mulai memberatkan penjual? Atau pembelinya mulai malas berbelanja di marketplace karena promo tak lagi segencar dulu?
Memang, berjualan di marketplace maupun medsos memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Media sosial, misalnya. Medsos dapat membantu penjual meningkatkan engagement terhadap calon pembelinya.
Sementara marketplace punya sistem keamanan yang mumpuni. Kita juga bisa mengecek reputasi toko dan jaminan keamanan bertrandaksi.
Kompasianer, berdasarkan pengalamanmu mana yang lebih menguntungkan, berjualan/belanja di marketplace atau media sosial? Apa alasannya?
Adakah suka duka yang ingin diceritakan? Adakah trik-trik khusus untuk berjualan baik di media sosial maupun marketplace?
Yuk, berbagi cerita dan tips mengenai topik ini di Kompasiana dengan menyematkan label Jualan Online pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H