Kompasianer, tahukah kamu bahwa salah satu problem buruh saat ini adalah budaya "gila kerja" dan fleksibilitas jam kerja yang membuat kita bekerja sepanjang waktu? Salah satu dampaknya, kita jadi susah bersosialisasi dan punya pasangan hidup! Jengjengjeng.
Jadi, kalau kamu masih jomblo, coba deh cek jam kerjamu. Apakah masih punya waktu untuk berkencan? Atau malah mencari pasangan hidup di kantor biar sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui?
Kompasianer, apakah benar selama ini jam kerja mengganggu jadwal kencanmu? Pernahkah kamu membuat janjian dengan pasangan, tapi tiba-tiba batal karena ada tugas mendadak? Adakah yang akhirnya ditinggalkan karena sibuknya urus pekerjaan atau mutasi jauh ke luar kota? Duh...
Mestinya kita mulai paham bahwa pekerjaan dan kehidupan pribadi itu bisa berjalan beriringan. Tapi, bagaimana ya cara mengakalinya?
Bagaimana pandangan Kompasianer terhadap anak muda yang terpaksa melajang karena problem ini? Apakah Kompasianer sempat coba menjodohkannya dengan seseorang? Lantas, bagaimana reaksinya?
Sesulit itukah menjalani hubungan ketika kita sibuk bekerja? Mungkinkah ketika kita sudah bekerja maka ada standar hubungan yang makin tinggi sehingga sulit mendapat pasangan yang cocok?
Silakan tambahkan label Kerja Lupa Kencan (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H