Bund, Yah, lagi bingung, nih. Si kecil merengek mulu minta HP atau laptop baru. Katanya, mau beli sendiri dari uang THR. Tapi bingung nih. Bagusnya beli tipe apa, ya?
Setelah pandemi kemarin, anak-anak memang semakin akrab dengan HP, laptop, atau tab. Wajar saja, selama dua tahun anak-anak kita diwajibkan untuk belajar melalui perangkat tersebut. Maka tak heran bila kini gadget telah menjadi kebutuhan bagi anak-anak.
Pada waktu luang, HP, laptop atau tab juga bisa digunakan sebagai medium bermain dan memperoleh hiburan. Oleh karenanya, akan lebih baik jika gadget/gawai anak dilengkapi dengan fitur parental control, screen time, atau kids mode.
Nah, ayah dan bunda, kira-kira apa ya yang perlu diperhatikan sebelum membeli gadget/gawai untuk anak? Yang pertama tentu saja harganya. Harus disesuaikan dengan perolehan uang lebaran Si Kecil.
Lalu, jangan lupa perhatikan spesifikasi perangkat keras maupun lunaknya. Ketahui dulu ukuran RAM, memori, hingga daya baterainya. Lalu teknologi apa lagi yang ditawarkan oleh tipe tersebut? Apakah resolusi layarnya sudah ramah terhadap mata anak? Pastinya kita ngga mau dong kalau kesehatan mata anak kita sampai terganggu.
Nah Kompasianer, menurutmu pertimbangan apa lagi yang perlu diperhatikan? Apakah mereknya, kualitas kameranya, atau modelnya? Apakah kamu punya rekomendasi gadget untuk anak? Atau anak sudah dapat memilih sendiri?
Fitur-fitur apa saja yang perlu ada dan cocok digunakan untuk anak? Bagaimana cara menjelaskan kepada anak bila gadget yang Kompasianer pilih tak sesuai harapannya?
Yuk, bagikan rekomendasi ala kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Rekomendasi Gadget Anak pada tiap konten yang kamu buat.
