Kompasianer, menurutmu apa alasan seseorang lebih memilih pengobatan tradisional ketimbang layanan kesehatan medis? Apakah kamu juga termasuk yang pengobatan tradisional? Apa alasannya?
Nama Ida Dayak belakangan diperbincangkan usai disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Selain itu Ida Dayak tidak pernah mematok tarif khusus. Ia hanya menjual minyak yang biasa ia pakai untuk praktik seharga Rp50.000. Minyak ini disebut sebagai Minyak Bintang.
Praktik Ida Dayak memang tergolong murah ketimbang harus merujuk ke layanan kesehatan medis. Mungkin ini juga yang membuat dirinya lebih dipilih oleh sebagian masyarakat.
Selain soal biaya, fasilitas layanan kesehatan medis yang belum maksimal--dan tak jarang mengecewakan--ditenggarai menjadi penyebab lainnya.
Dampaknya, masyarakat dengan ekonomi rendah lebih memilih pengobatan tradisional. Sementara ekonomi tergolong tinggi lebih memilih ke luar negeri.
Nah Kompasianer, bagaimana tanggapanmu terkait viralnya Ida Dayak? Mengapa pengobatan tradisional banyak menarik perhatian masyarakat?
Apakah kamu yang termasuk memilih pengobatan tradisional? Adakah pengobatan tradisional di sekitarmu yang bisa kamu ceritakan?
Apakah fasilistas pelayanan kesehatan medis saat ini masih belum bisa menjawab persoalan masyarakat? Bagaimana juga literasi kesehatan masyarakat kita saat ini?
Dan apa tanggapanmu terkait dokter asing yang bisa praktik di Indonesia? Mampukah itu menjawab persoalan dari banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri?