Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hari Perempuan Internasional: Pro Kontra Sosok Alpha Female

7 Maret 2023   23:32 Diperbarui: 10 Maret 2023   19:57 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Aktivis perempuan membentangkan spanduk. (Diolah kompasiana dari foto: KOMPAS/PRIYOMBODO)

Kompasianer, pernahkah kamu mendengar istilah alpha female? Istilah ini kerap dilekatkan pada sosok perempuan yang memiliki kecenderungan dominan, berjiwa pemimpin, mandiri, percaya diri, dan berambisi.

Adakah sosok seperti itu di sekitarmu? Mungkin ibu, pasangan, rekan kerja, atau atasan di kantor? Bagaimana kesanmu mengenai sosok perempuan tersebut? Merasa terintimidasi, mengagumi, iri, heran, atau merasa biasa saja?

Meski terdengar superior, istilah "Alpha Female" juga tak lepas dari kritik. Sejumlah pihak beropini, istilah ini semestinya tidak diperlukan apabila masyarakat menganggap perempuan juga bisa menjadi sosok yang superior, sama halnya seperti laki-laki.

Seakan-akan menjadi alpha female adalah hal yang istimewa. Bahkan tak jarang alpha female dianggap sebagai perempuan liar serta melanggar norma (karena biasanya perempuan dicitrakan mesti lemah lembut dan submisif).

Padahal, tidakkah semestinya siapa pun --apapun gendernya-- bisa menjadi pribadi yang lantang?

Pada momentum perayaan Hari Perempuan Internasional, bagaimana pendapatmu mengenai semakin banyaknya perempuan yang berani menyuarakan pendapatnya, mengambil posisi kepemimpinan, dan berperan di tengah-tengah masyarakat?

Siapa perempuan di sekitarmu yang bahkan sudah "alpha female" sebelum istilah ini tercipta? Sosok yang ingin kamu kagumi, kritik, atau bahkan soroti kiprahnya? Mungkin sosok pemuka adat, PRT di rumah, istri rumah tangga, bos di kantor, atau pengguna kendaraan bermotor?

Bagaimana caramu berdiskusi dengan para "alpha female"? Bagaimana kita mengapresiasi prestasinya? Adakah kekhawatiran dan optimisme memandang fenomena ini? Bagaimana cara keluarga mendidik anak perempuan dan laki-laki terkait konteks ini?

Buatlah opini dan pengalaman mengenai topik ini. Tambahkan label Alpha Female pada setiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun