Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

"Aku Ingin Menggombalimu dengan Sederhana..."

10 Februari 2023   22:54 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:22 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Pexels

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Abang udah siap ke penghulu
Biar adek gak kesepian

Taj Mahal ada di India
Tembok besar ada di China
Itu yang adek tunggu dari lama
Ayo, Bang, kita ke KUA

Ada batako pada pecah
"Saksi... sah?" Sah!!!

Pantun di atas sebenarnya menceritakan bagaimana keberanian seorang lelaki yang ingin "lebih serius" kepada pasangannya untuk mengajaknya menikah. Menurut Kompasianer bila ajakannya seperti itu akan diterima atau ditolak? Tidak perlu dijawab, karena ini hanya bercanda saja~

Ada yang bilang jika seorang pandai menggombal konon karena sudah kenyang dengan ratusan penolakan dan sakit hati dari orang yang disayang.

Akan tetapi, masih adakah yang suka merayu ataupun menggombal saat PDKT demi mendapat perhatian si Dia? Atau... gombalan adalah senjata ampuh yang kerap digunakan agar si Dia tidak ngambek-ngambek lagi?

"Gombalan" itu bukan hanya romantis, tapi ada kelucuan di dalamnya. Oleh karena itu, semanis apapun gombalan kita pasti akan terbit senyum-senyum tipis dari bibirnya.

Enak atau tidak masakanmu nanti akan tetap kumakan
karena yang kita bangun rumah tangga, bukan rumah makan

Valentine sebentar lagi, apakah Kompasianer sudah punya stok gombalan yang akan diberikan kepada pasangan?

Eh, bagaimana kalau kita bikin gombalan, tapi bentuknya pantun saja, yuk? Asyik, bukan? Jadi ketika membacanya ada sensasi romantis, juga indah, sekaligus lucu. Kompasianer bisa tambahkan label Pantun Gombal (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun