Kompasianer, selain bajir, apa yang bikin kamu waswas di rumah saat musim hujan datang? Atap bocor? Pembuangan air meluap? Air merembes dari lantai atau tembok? Biasanya, apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya?
Rumah bocor dan lantai yang rembes air memang masalah klasik pada banyak rumah. Padahal, sudah sering kali diperbaiki. Tapi kok bocor lagi, rembes lagi.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor. Kemiringan atap, pipa bocor, pembuangan mampet, hingga kualitas material dinding yang kurang oke. Eh, apa ada genteng yang melorot karena kucing ya? Coba dicek deh.
Apabila sudah diperbaiki tapi tetap bocor/rembes, bisa jadi ada yang salah dengan konstruksi rumah. Hmm kalau sudah begini repot, deh.
Nah Kompasianer, apakah kamu punya pengalaman rumah bocor/rembes, terutama saat musim hujan? Bagaimana cara mengecek sumber masalahnya? Cek sendiri atau panggil tukang?
Kesalahan apa yang kerap dilakukan saat pembangunan rumah sehingga masalah klasik ini terus terjadi?
Adakah tips-tips yang bisa mengatasi ini? Adakah material-material bangunan khusus yang sering kamu gunakan untuk perawatan dan perbaikan? Lalu bagaimana tutorialnya?
Yuk berbagi pengalaman dan keluarkan semua ilmu pertukanganmu. Buat konten di Kompasiana dengan menambahkan label Rumah Bocor pada setiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H