Kompasianer, pernah punya masalah bau badan? Bagaimana kamu mengatasinya? Pernahkah kamu begitu terganggu dengan bau badan orang lain? Punya pengalaman sukses menghilangkan bau badan?
Ada fenomena menarik di salah satu kampus. Kalau biasanya surat edaran kepala jurusan itu berisi informasi akademik, surat edaran satu ini ternyata dikeluarkan untuk menangani persoalan bau badan mahasiswa.
Beneran! Surat edaran itu dikeluarkan oleh sebuah universitas di Aceh dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan. Katanya sih karena banyak dosen mengeluhkan banyaknya mahasiswa yang bau badan.
Di dalam surat tersebut termuat panduan untuk mengurangi bau badan untuk mahasiswa. Mulai dari imbauan mengurangi konsumsi minyak, sampai alternatif pengganti deodoran. Menurut Kompasianer, berlebihan nggak?
Bau badan memang kerap mengganggu, bahkan bisa membuat orang di sekitarnya menahan bau. Tapi apakah perlu sampai dibuat imbauan seperti itu? Ataukah Kompasianer merasa langkah ini adalah gebrakan?
Kamu sendiri, apakah pernah punya pengalaman dengan masalah bau badan sendiri maupun orang lain? Bagaimana kamu mengatasinya? Apakah cukup dengan teguran? Bagaimana supaya yang ditegur tidak tersinggung?
Apakah menjaga kebersihan perlu menjadi standar norma di kampus-kampus? Bagaimana kalau dosennya yang malah menguarkan bau badan yang tak sedap? Bagaimana cara mahasiswa menegurnya?
Bagikan opini, cerita, dan tips kamu terkait masalah bau badan di Kompasiana dengan menyematkan label Bau Badan pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H