Menyambut momentum Group of Twenty (G20) yang akan berlangsung 15-16 November 2022 di Bali, Kompasiana berkolaborasi dengan Kompasianer Junanto Herdiawan yang kini menjabat sebagai Direktur Departemen Komunikasi, Bank Indonesia.
Doktor Ilmu Filsafat dan Master ekonomi lulusan University of Leeds, Inggris, ini ingin mengajak Kompasianer menumbuhkan optimisme untuk pulih dari tekanan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan pengoptimalan penggunaan pembayaran digital.
Keketuaan Indonesia dalam Forum G20 tahun ini memiliki makna strategi karena Indonesia dapat menunjukkan peran dan kontribusinya pada ekonomi global saat ini.
Mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", salah satu fokus pembahasan dalam jalur keuangan G20 adalah sistem pembayaran di era digital, Inklusi Keuangan, dan peran UMKM, sebagai pelecut pemulihan ekonomi.
Pada konteks Indonesia, kita bisa melihat penerapannya pada kian banyaknya pelaku usaha kecil rumahan yang menggunakan chat, marketplace, sistem pembayaran digital, dan memberdayakan logistik, guna menjembatani pembatasan aktivitas sosial selama pandemi.
Setelah 2 tahun pandemi, kita melihat bagaimana transaksi digital telah menjadi kebutuhan. Transaksi yang tak lagi dibatasi ruang dan waktu menjadikan UMKM lokal pun bisa merambah pasar ekspor. Lapangan kerja tetap terbuka lebar dan pekerja dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Ekonomi nasional pun tetap dapat tumbuh positif!
Kompasianer, apakah kamu memiliki kisah dalam menggunakan ekonomi dan pembayaran digital? Â Pengalaman mendukung UMKM lokal? Apa merek UMKM lokal kesayanganmu? Jika kamu adalah pelaku usaha, bagaimana perjalananmu mengubah sistem pemasaran dari manual ke digital. Bagaimana caramu membantu UMKM lain untuk go digital?
Apakah kamu salah satu warga yang lebih suka membayar dengan QRIS dan dompet digital daripada dengan uang tunai? Tahukah kamu bahwa hal tersebut juga membantu pemulihan ekonomi? Punya kisah menarik tentang transaksi digital?
Seberapa optimis kamu mengenai pulihnya ekonomi Indonesia pada tahun-tahun mendatang?
Yuk, bagikan opini dan gagasanmu di Kompasiana terkait semua hal ini dengan menyematkan label Pulih Lebih Kuat (tanpa spasi) pada tiap konten yang kamu buat.