Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki, Ini 1001 Alasan di Baliknya

13 Oktober 2022   13:31 Diperbarui: 13 Oktober 2022   17:35 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Wisatawan mancanegara berjalan kaki menyusuri pedestrian di kawasan Monas. (Diolah kompasiana dari Kompas/Wawan H Prabowo)

Hayo, siapa di sini yang malas jalan kaki? Apa alasannya? Khawatir kepanasan? Atau ogah becek-becekan? Atau karena takut digoda orang di jalan? Karena jalur pedestrian yang sempit? Karena punya motor? Karena gak mau berkeringat? Karena malas rebutan jalan dengan tenda kaki lima?

Apapun alasanmu, sebenarnya kamu tidak sendirian.

Dikutip dari KOMPAS.com, Peneliti Stanford University menilai Indonesia sebagai negara yang warganya paling malas jalan kaki karena hanya berjalan 3.513 langkah setiap harinya. Sebagai pembanding, negara paling rajin jalan kaki adalah Hongkong dengan rerata 6.880 langkah per hari.

Coba deh cek penghitung langkah kaki di HP atau smart watch kamu. Apakah jumlah langkah harianmu sudah di atas rata-rata nasional atau di bawahnya?

Kira-kira mengapa ya orang Indonesia malas jalan kaki? Nah, setiap orang punya alasan yang berbeda nih! Apa alasan versimu? Apa yang membuatmu malas berjalan kaki? Menurutmu bagaimana caranya membuat orang Indonesia rajin berjalan kaki?

Jika kamu adalah orang yang gemar berjalan kaki, apa alasannya? Seberapa jauh jarak tempuh terjauhmu? Apa yang membuatmu lebih memilih jalan kaki daripada mengendarai kendaraan? Bagaimana kiat supaya rajin jalan kaki? Apa manfaat yang kamu rasakan dengan rajin jalan kaki?

Buat Kompasianer yang tinggal di luar negeri, apa sih sebabnya warga di sana senang berjalan kaki? Karena terpaksa, karena budayanya, atau karena ada alasan lain yang belum diketahui oleh masyarakat Indonesia?

Sampaikan opini, pengalaman, dan reportase terkait topik berikut dengan menambahkan label Jalan Kaki (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun