Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Tantangan UMKM di Tahun 2023: Setelah Pandemi, Resesi Kemudian

12 Oktober 2022   18:51 Diperbarui: 13 Oktober 2022   15:29 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi UMKM yang memproduksi kerajinan tangan. (Diolah kompasiana dari SHUTTERSTOCK/BASTIAN AS via kompas.com)

Kompasianer, apakah kamu memiliki usaha kecil-kecilan? Bagaimana caramu bertahan selama pandemi? Apakah usahamu kini sudah kembali pulih?

Setelah menghadapi cobaan berat selama pandemi, sepertinya pengusaha kecil perlu sekali lagi mewaspadai ancaman resesi ekonomi di tahun 2023.

UMKM sektor usaha yang patut didukung lantaran telah lama menjadi tombak utama perekomian negara. Apalagi Indonesia memiliki potensi industri kreatif yang besar melalui produk-produk lokal.

Menparekraf Sandiaga Uno sendiri mengatakan bahwa, "UMKM ini adalah obat mujarab dalam menghadapi resesi, di mana UMKM menciptakan 97 persen lapangan kerja." Oleh karena itu, UMKM justru adalah jawaban untuk menghadapi resesi itu sendiri.

Akan tetapi diperlukan strategi yang baik supaya UMKM Indonesia berdaya tahan menghadapi tantangan krisis di depan. Nah, kini saatnya Kompasianer saling dukung pelaku usaha lain dengan berbagi tips di Kompasiana!

Bagaimana kiat menggunakan marketplace, media sosial, dan kanal jual beli digital lainnya? Bagaimana caramu mengikuti tren yang berkembang? Adakah cara supaya produkmu terlihat menarik? Apakah dengan membayar konsultan desain, membuat foto produk, atau kolaborasi dengan influencer?

Bagaimana pengalamanmu mengajukan modal, mengurus perizinan, legalitas, label halal, hak cipta, dan dokumen penting lainnya? Bagaimana caranya menetapkan harga produk, gaji pegawai, sewa lokasi, biaya kemas, dan ongkos logistik?

Bagaimana dengan UMKM saat ini belum menggunakan platform digital sebagai ruang berjualan? Apa alasanmu? Bagaimana strategi penjualan yang kamu terapkan? Bagi pembeli, bagaimana cara kita mendukung keberlangsungan UMKM lokal? Produk UMKM apa yang menjadi langgananmu? Apakah kamu memiliki saran bagi pelaku usaha lokal?

Yuk, pengalaman, jatuh bangun, kisah sukses, dan opini mengenai topik ini. Tambahkan label UMKM Hadapi Resesi (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Bagi Kompasianer yang memiliki UMKM berkesempatan untuk ikut serta dalam program Opini Komunitas yang akan berlangsung Kamis, 20 Oktober mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun