Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar kata "demonstrasi"? Apakah kamu salah satu yang pernah ikut turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dengan berdemo? Atau pernah menolak ajakan demo?
Mahasiswa memang sudah sewajarnya turut andil dalam mengawal kebijakan, baik internal kampus maupun kebijakan pemerintah. Bahkan, mahasiswa turun ke jalan adalah pemandangan yang kerap kita jumpai di semua daerah Indonesia.
Akan tetapi, ada juga lho mahasiswa yang enggan turun ke jalan. Alasannya bisa beragam.
Ada yang lebih suka memaksimalkan waktu belajar dan ada pula yang nyambi bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliahnya. Ada juga yang lebih suka menyuarakan aspirasinya melalui cara lain seperti membuat karya seni, menulis, atau diplomasi di ruang digital.Â
Bagaimana dengan Kompasianer? Yuk sampaikan opini versi kamu, haruskah mahasiswa ikut demo? Terserah mau pro dan kontra, yang penting kita sampaikan opini dan kritik secara baik dan rileks! Boleh juga curhat tentang pengalaman kamu ikut demo, pengalaman menolak ikutan, dan lain-lain.
Konten opini yang paling menarik akan mendapatkan hadiah!
SYARAT & KETENTUAN
- Peserta adalah pelajar aktif (maksimal SMA atau sederajat) dan/atau mahasiswa aktif Perguruan Tinggi (maksimal Strata 1).
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum, silakan lakukan registrasi di Kompasiana.com.
- Peserta wajib melengkapi data diri di bagian "Pengaturan" Kompasiana dan mengisi bio pada profil dengan format (Pelajar/Mahasiswa)_(Fakultas/Jurusan bila ada)_(Nama institusi). Misal: Pelajar Jurusan Mesin Bubut STM 12345 atau Mahasiswa Sastra Melayu Universitas Tanah Rantau.
Setelah mengisi, klik "Simpan" pada bagian bawah halaman pengaturan. - Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain, bukan salinan/kutipan dari buku pelajaran, tidak plagiat). Kutipan pasal/teori/pernyataan di Kompasiana diizinkan hingga 25% dari total panjang tulisan. Selebihnya, akan dinyatakan plagiat.
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana (cek lengkapnya di sini).
- Khusus untuk kompetisi ini, Tim Moderator tidak melakukan Penguncian Artikel sampai ada ketentuan baru di masa mendatang.
MEKANISME
- Tema: Apakah Mahasiswa Harus Ikut Demo?
- Konten bisa berupa teks atau video
- Konten video perlu ditayangkan di Youtube atau Instagram terlebih dahulu untuk kemudian di-embed di dalam dashboard menulis Kompasiana. Simak caranya di sini.
- Kompasianer mahasiswa diminta untuk membagikan dengan gaya populer mengenai gagasan/ide, aspirasi, opini, dan pengalaman tentang alasan mahasiswa untuk ikut aksi demonstrasi.
- Diimbau untuk menyampaikan aspirasi dan kritik secara proporsional dan sesuai norma sosial. Tidak menyinggung dan mendiskreditkan pihak lain.
- Periode: 1-31 Oktober 2022
- Konten teks tidak lebih dari 1.500 kata (tidak berlaku pada konten video)
- Pada setiap konten lomba, peserta wajib mencantumkan 2 label berikut pada kolom label:
- Mahasiswa Ikut Demo (dengan spasi)
- Tugas di Kompasiana (dengan spasi)
- Kompasiana berhak tidak menjurikan dan/atau membatalkan kemenangan kepada peserta yang tidak mengikuti S&K serta mekanisme yang tertera di sini
- Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir
APRESIASI
- 7 Saldo GoPay @150.000 untuk 7 konten terbaik
- 5 Voucher Kognisi.id @150.000 untuk 5 konten dengan keterbacaan (pageviews) tertinggi
- Pajak hadiah ditanggung pemenang
- Kompasiana berhak meminta bukti bahwa pemenang adalah pelajar/mahasiswa aktif dengan melampirkan foto Kartu Pelajar/Mahasiswa melalui email pada saat mengonfirmasikan kemenangan.
Segera kirimkan tulisanmu dan menangkan hadiahnya. Untuk mengetahui kegiatan dan kompetisi di program KlasMiting lainnya, silahkan kunjungi Ruang Kelas Kompasiana.