Kompasianer, beberapa partai terpantau telah mendaftar untuk Pemilu 2024, lho! Wah, suasana kontestasinya kian terasa ya.
Salah satu keseruan yang bisa kita simak adalah keterlibatan relawan dan simpatisan yang selalu siap membagikan kabar dari partai dan calon peserta Pemilu 2024. Kompasianer sendiri, ada yang pernah menjadi relawan politik nggak nih?
Presiden Joko Widodo, misalnya, pada tanggal 29 Juli lalu mengundang 29 orang perwakilan pendukung dan loyalisnya ke Istana Bogor dalam rangka membahas isu strategis terkait Pemilu 2022.
Sementara itu relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau ANIES telah melakukan konsolidasi di Pantura dalam rangka pemenangan Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
Geliat para relawan politik di Indonesia bukanlah hal baru. Tetapi sejak beberapa kali pergelaran Pemilu, simpatisan dan relawan seolah menjadi kekuatan baru yang berpotensi menciptakan opini di tengah-tengah masyarakat.
Kompasianer, bagaimana pendapatmu melihat para relawan yang mulai menggeliat menjelang Pemilu 2024? Apa manfaat yang dirasakan oleh mayarakat? Apakah menurutmu perlu ada regulasi yang mengatur gerak para relawan? Bagaimana KPU dan Bawaslu memantau langkah para relawan?
Apakah Kompasianer pernah menjadi relawan politik atau terlibat langsung menjadi simpatisan? Apa saja dinamikanya? Apa plus minusnya bagi masyarakat? Dari mana sumber dana operasionalnya? Adakah pembagian tugasnya? Bagaimana kiat supaya menjadi relawan yang tak memancing atau terpancing isu sensitif dan black campaign?
Menurut Kompasianer, adakah kinerja para relawan yang perlu diperbaiki jelang Pemilu 2024? Bagaimana prediksi sepak terjangnya?Silakan tambah label Relawan Politik (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H