Apa yang pertama kali terlintas ketika mendengar tentang pahlawan pendidikan?
Pahlawan tanpa tanda jasa, pahlawan pendidikan memang identik disematkan pada para tenaga pengajar. Mereka yang tanpa pamrih memberikan ilmu dan sabar mendidik kita dari masa pendidikan dasar hingga tinggi. Tapi pernah kepikiran tidak bahwa ada loh sosok lain yang juga layak disebut sebagai pahlawan pendidikan?
Orangtua kita misalnya, yang pertama kali mengenalkan dan mengajarkan banyak hal sejak kita kecil. Atau bisa jadi pahlawan pendidikan itu ada dalam diri guru mengaji, rekan sebaya kita yang selalu berbaik hati memberikan tutor, malah mungkin kita sendiri.
Pendidikan sejatinya tidak hanya bisa diperoleh dari ranah formal saja, tapi dalam kehidupan sehari-hari kita bisa mendapatkan pelajaran dan nilai-nilai pendidikan dari orang sekitar kita. Siapapun bisa jadi pahlawan pendidikan, siapapun bisa menjadi inspirasi dan jadi teladan bagi orang lain.
Kalau kamu apakah punya pahlawan pendidikan versimu sendiri? Ingin berbagi cerita tentang orang yang kamu anggap berjasa padamu itu tapi bingung mau cerita di mana?
Tenang, menyongsong bulan Agustus yang identik dengan bulan perjuangan dan penghargaan pada jasa para pahlawan, Kompasiana mengajak kamu, para pelajar dan mahasiswa untuk berbagi cerita inspiratif, pengalaman, opini, dan ide mengenai gambaran pahlawan pendidikan di era kekinian ini dari sudut pandang kamu.
Di lomba kali ini kamu bisa menuangkannya sesuai dengan kreativitas dan mengemasnya dengan gaya bahasa yang lebih populer supaya rekan-rekanmu yang lain bisa jadi ikut terinspirasi dari ceritamu.
SYARAT & KETENTUAN
- Peserta adalah pelajar aktif (maksimal SMA atau sederajat) dan/atau mahasiswa aktif Perguruan Tinggi (maksimal Strata 1).
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum, silakan lakukan registrasi di Kompasiana.com.
- Peserta wajib melengkapi data diri di bagian "Pengaturan" Kompasiana dan mengisi bio pada profil dengan format (Pelajar/Mahasiswa)_(Fakultas/Jurusan bila ada)_(Nama institusi). Misal: Pelajar Jurusan Mesin Bubut STM 12345 atau Mahasiswa Sastra Melayu Universitas Tanah Rantau.
Setelah mengisi, klik "Simpan" pada bagian bawah halaman pengaturan. - Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain, bukan salinan/kutipan dari buku pelajaran, tidak plagiat). Kutipan pasal/teori/pernyataan di Kompasiana diizinkan hingga 25% dari total panjang tulisan. Selebihnya, akan dinyatakan plagiat.
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana (cek lengkapnya di sini)
- Khusus untuk kompetisi ini, Tim Moderator tidak melakukan Penguncian Artikel sampai ada ketentuan baru di masa mendatang.
MEKANISME
- Tema: Pahlawan Pendidikan Hari Ini
- Konten bisa berupa teks atau video
- Untuk konten video, perlu ditayangkan di Youtube atau Instagram terlebih dahulu untuk kemudian di-embed di dalam dashboard menulis Kompasiana. Simak caranya di sini.
- Kompasianer pelajar/mahasiswa diminta untuk membagikan dengan gaya populer mengenai cerita, pengalaman, opini tentang pahlawan pendidikan.
- Periode: 25 Juli- 30 September 2022
- Konten teks minimal 500 kata dan tidak lebih dari 1.500 kata (tidak berlaku pada konten video)
- Pada setiap konten lomba, peserta wajib mencantumkan 2 label berikut pada kolom label:
- TDK Pahlawan Pendidikan (dengan spasi)
- Tugas di Kompasiana (dengan spasi)
- Kompasiana berhak tidak menjurikan dan/atau membatalkan kemenangan kepada peserta yang tidak mengikuti S&K serta mekanisme yang tertera di sini
- Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir
APRESIASI
- 10 Saldo GoPay @100.000 dan 10 Voucher Kognisi.id @150.000 untuk 10 konten terbaik
- Pajak hadiah ditanggung pemenang
- Kompasiana berhak meminta bukti bahwa pemenang adalah pelajar/mahasiswa aktif dengan melampirkan foto Kartu Pelajar/Mahasiswa melalui email pada saat mengonfirmasikan kemenangan.