Intensitas bermedia sosial dan menggunakan platform digital kian tinggi. Setiap harinya kita menyaksikan ada saja orang berseteru, baik secara fisik maupun mental.
Kita sebagai orang yang menyaksikan pun terkadang ikutan terpicu. Menjadi emosional sehingga mudah mengomentari, mengucapkan sumpah serapah, atau menuliskan hal-hal yang dapat menyakiti orang lain.
Padahal, pada suatu ketika baginda Nabi Muhammad SAW pernah berkata. "Yang terbaik di antara kamu adalah orang yang tidak menyakiti orang lain dengan lidah dan tangannya."
Dan ucapan tersebut perlu kita renungkan kembali dalam keseharian kita.
Kompasianer, sudahkah selama ini kita menimbang perasaan orang lain sebelum mengucap atau bertindak sesuatu? Apa yang biasanya kita lakukan untuk mengelola emosi dan menahan kecenderungan menyakiti pihak lain?
Bertepatan dengan Maulid Nabi kali ini, adakah yang bisa kita maknai demi menjadikan pribadi kita yang lebih baik?
Bagikan opini kamu di Kompasiana dengan menyematkan label Maulid Nabi 2021 pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H