Apakah senioritas yang biasanya ada di sekolah akan terjadi juga di tempat kerja? Akankah lebih parah dibandingkan ketika kita masib remaja?
Hal-hal semacam inilah yang kerap membuat fresh graduate atau pekerja yang baru pindah merasa cemas dan waswas ketika membayangkan senioritas di tempat kerja.
Ketika menghadapi senioritas, kita perlu cerdik dan pintar-pintar menempatkan diri. Siapa tahu malah dapat banyak ilmu dari teman senior. Dan sssttt...... tentu saja bisa dijadikan "bekingan" di kantor.
Tak hanya itu, biasanya senioritas juga digunakan untuk mempererat relasi antar-karyawan. Maka tak heran bila satu angkatan baru dapat begitu solid lantaran mengalami suka duka bersama.
Praktik senoritas apa yang pernah Kompasianer alami di tempat kerja? Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan mental dan performa kerja Anda? Apa yang kemudian Kompasianer lakukan untuk menyiasatinya?
Tulis pengalaman, opini, dan kiat. Silakan tambah label Senioritas di Kantor (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H