Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Dari Rasa, Jadi Karya

27 Mei 2021   14:18 Diperbarui: 30 Mei 2021   08:55 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Envato Elements

Kata orang, seniman dan pujangga akan lebih produktif ketika mengalami gejolak dalam kehidupannya. Benarkah demikian?

Bagaimana denganmu? Situasi seperti apa yang membuatmu produktif dan kaya akan gagasan? Saat senang, sedih, patah hati, berlibur, atau malah ketika sedang tertekan?

Wajar saja. Dengan menuliskan perasaan saat itu, karya dapat menjadi salah satu cara kita menuangkan emosi, berekspresi, bahkan mengenali diri sendiri.

Saat menulis diary, misalnya, situasi yang saat itu dirasakan biasanya jadi bahan bakar kala menulis. Apalagi jika diary itu selesai ditulis, seperti ada perasaan lega karena telah tersampaikan isi hatinya.

Coba, dong, bagikan bagaimana cara Kompasianer mengolah rasa sehingga menjadi karya? Apakah ada ritual khususnya. Barangkali akan berguna kepada penulis lain agar bisa melakukan hal serupa.

Tambahkan label Mengolah Rasa (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Dok. Kompasiana
Dok. Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun