Melanjutkan periode blog competition Mengajar di Kompasiana sebelumnya, di periode bulan Maret 2021 kami menerima banyak sekali artikel dari para guru dan dosen yang membagikan materi ajar dan juga ragam tip belajar dari rumah.
Nah, bagi Anda tenaga pendidik dan tertarik untuk ikutan tantangan ini. Kesempatan masih tersedia! Sebab program Mengajar di Kompasiana berlangsung setiap bulan.Â
Bapak-ibu guru atau dosen baru mau ikutan blog competition Mengajar di Kompasiana? Anda dapat cek informasinya di sini.
Baiklah, sekarang kami akan mengumumkan konten terbaik periode bulan Maret 2021 yang berhak mendapatkan sertifikat digital dari Kompasiana:
- Guru, Begini Cara Menerapkan Pembelajaran Critical Thinking di Kelas Maya dan Kelas Nyata - Ozy V. Alandika
- Tip Memahami Jabatan Kalimat - Sovi Asi Simbolon
- "Setengah" yang Selalu Menjadi Masalah - Hamdali Anton
- Pentingnya Membuat Kontrak Waktu Belajar Bersama Anak Selama Belajar dari Rumah -Ai Erfariyah SPd
- Belajar Bahasa Inggris Melalui Game "Barcode Search"Â - Wahyu Ambarwati
- "Maaf Bu Guru, Menurut Guru Les Saya Ada Cara yang Lebih Mudah" - Yuli Anita
- Rule of Law, Supermasi Hukum, dan Welfare State - Taufik Uieks
- 5 Tips Atasi Rasa Kantuk Selama Belajar di Rumah -Mahestha Rastha A
- Kiat agar PJJ PJOK Berjalan Optimal dan Aman - Prama R Putranto
- Tapai Ketan: Makanan Hasil Fermentasi yang Mengandung Alkohol tetapi Halal - Tati AjengSaidah
- Pembelajaran Tatap Muka, Sudah Siapkah Sekolah? - Kris Wantoro Sumbayak
- 6 Strategi Pembelajaran Efektif - Noto Susanto
- Cek Informasi Sebelum Diterima! - Azwar Abidin Â
- Cara Mengatasi Siswa Menangis Saat Hari Pertama Masuk Sekolah - Imanuel Tri
- Perbedaan Bimbingan Skripsi di Jerman dan di Indonesia - Erwin SilabanÂ
Mohon konfirmasikan kemenangan Anda dengan mengirim email ke care@kompasiana.com dengan mengikuti ketentuan berikut:
- Subjek email: Pemenang #MengajarDiKompasiana Maret 2021
- Nama jelas
- Nama Institusi sekolah/kampus
- Kota/Kabupaten sekolah/kampus
- Fakultas dan Jurusan (untuk Kampus)
Pemenang yang tidak mengirimkan konfirmasi kemenangan akan tetap diproses sertifikatnya, bila data dirinya jelas (ada nama Kampus/Sekolah di profil Kompasiana). Nama yang digunakan di sertifikat adalah yang tertera di akun Kompasiana. Sertifikat berbentuk digital akan dikirimkan ke email yang terdaftar di Kompasiana.
Kemenangan dapat dinyatakan gugur jika Tim Kompasiana tidak menemukan bukti identitas yang cukup untuk memvalidasi bahwa pemenang tersebut adalah pengajar aktif.
Selamat kepada para Kompasianer Pengajar, semoga terus menciptakan konten menarik dan menjadi ladang ilmu bagi dunia edukasi, serta inspirasi untuk rekan sesama pengajar lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI