Pernah punya kelompok main atau geng selama sekolah? Nah, seberapa asyik dan berpengaruhnya geng kamu di sekolah ketika itu?
Pengalaman semasa sekolah ini memang paling berkesan. Karena, pada masa seperti itulah kita mulai merasa ada yang berubah dalam diri kita maupun lingkungan.
Tidak ada permasalahan berat yang dihadapi kecuali banyak PR, tiba-tiba ada ulangan harian, hingga putus dengan pacar. Sudah, sisanya: main!
Apakah ada momen berkesan Kompasianer dengan geng sekolah yang sulit dilupakan? Keseruan --atau mungkin kenakalan-- seperti apa yang membuat Kompasianer kini kalau diingat "kok bisa ngelakuin itu, sih, dulu?"
Barangkali dengan berbagi kisah-kisah ini bisa mengobati kerinduan adik-adik pelajar yang sampai sekarang belum bisa kembali ke sekolah seperti sedia kala.
Silakan tambah label Geng Sekolah (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
***
*) Di Bulan April ini, kamu berkesempatan buat mendapatkan K-Reward+ buat setiap artikel Topil yang kamu tayangkan, lho! Mau supaya keterbacaanmu banyak? Yuk latihan membuat konten yang ramah SEO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H