Membuat sebuah karya biasanya bermula dari keresahan atau kecintaan pada tiap proses pembuatannya. Tetapi, rasanya kurang pas jika ternyata karya yang sudah kita hasilkan, tapi tidak tersampaikan pesannya ke khalayak banyak.
Sama halnya ketika kita membuat sebuah konten di Kompasiana yang menurut kita sudah memenuhi syarat kuantitas dan kualitas yang baik tetapi hanya berhasil sampai ke beberapa "pasang mata" saja atau pembacanya sedikit.
Saat ini, konten yang kita tayangkan dalam bentuk daring harus berkompetisi dengan jutaan konten lainnya. Jika tidak cermat dalam mengemas dan peka terhadap isu, bisa jadi konten yang kita tayangkan tidak sesuai konteks dan kebutuhan "pasar", alhasil hanya dikonsumsi oleh sedikit pengguna internet.
Tetapi, jangan khawatir. Kami akan memberikan teknik agar konten kamu mendapatkan views yang banyak dan tentunya jumlah K-Rewards yang kamu dapatkan bisa semakin meningkat.
Top Keywords & Google Trends
Kunci dasar dari keterpopuleran konten adalah mengetahui seperti apa ekosistem di mana konten tersebut itu berada. Konten artikel Kompasiana memiliki pembaca terbesar yang berasal dari dua sisi, direct traffic dan organic traffic. Jadi, ada pembaca yang langsung datang ke laman www.kompasiana.com maupun yang berasal dari mesin pencari di Google dan media sosial.
Nah, kita perlu tahu kata apa yang paling sering dicari, digunakan, dan dibutuhkan oleh orang banyak. Sebagai contoh, orang lebih sering mencari kata hp dibandingkan kata handphone. Kata sederhana inilah yang sangat memengaruhi eksplorasi orang menemukan artikel kamu.
Jadi, gunakan fitur Google Trends untuk membantu menentukan keyword yang paling pas untuk konten kamu.
Strong Headline
Selain lugas, judul harus merepresentasikan tema konten melalui pemilihan kata kunci yang tepat dan populer. Jangan membuat judul yang menipu pembaca, karena pada akhirnya hanya merusak minat pembaca dan personal branding yang sedang kamu bangun.
Relevant Image
Di samping relevan dengan topik konten, foto/ilustrasi wajib disertai caption dengan kata kunci yang serupa dengan judul atau topik konten. Begitu juga dengan penamaan pada file foto/ilustrasi, disarankan memiliki kata kunci yang serupa.
On Point Lead & Epilog
160 karakter awal dan akhir paragraf adalah kunci ketertarikan pembaca saat menelusuri Google. Usahakan terdapat kata kunci yang digunakan dalam judul dan foto/ilustrasi pada paragraf pertama (lead) dan terakhir (epilog/summary) dari sebuah konten.
Novelty
Buatlah topik konten yang memiliki nilai kebaruan atau sudut pandang yang berbeda (experiences).
Internal Linking
Sematkan link (hyperlink) konten lain yang serupa yang pernah kamu tayangkan pada platform yang sama.
Pagination
Buatlah tampilan konten kamu lebih rapih dengan paragraf yang tidak terlalu panjang (maksimal 4 baris) agar pembaca fokus melalap tiap kalimat pada konten kamu.
Related Tag/Label
Pastikan kolom label/tag diisi dengan kata kunci yang berkaitan dengan topik konten. Akan lebih baik jika diseragamkan dengan penggunaan kata kunci pada elemen judul, caption, dan penamaan file foto/ilustrasi, lead dan epilog serta elemen lainnya.
Tell Your Friends!
Bagikan konten yang telah ditayangkan melalui saluran media sosial dan chatting platform yang kamu miliki agar orang-orang terdekatmu membacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H