Banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan deras pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dari pantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin, (5/4/2021) pukul 05.00 WIB, banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT, mengakibatkan sedikitnya 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi dan sejumlah warga lainnya mengungsi di Balai Desa Nelelamadike.
Sementara itu, warga yang dilaporkan hilang masih tercatat sejumlah 24 orang, sedangkan korban meninggal dunia mencapai 44 orang.
Beberapa penggalangan dana juga sudah dilakukan, karena kerusakan akibat bencana terjadi di hampir semua kabupaten/kota se-NTT.
Harapannya, selain membutuhkan bantuan logistik, di sana juga tidak ada penularan Covid-19 atau penyakit lainnya seperti malaria dan demam berdarah pasca-bencana.
Apakah ada yang bisa Kompasianer laporkan langsung dari NTT dan sekitarnya kondisi saat ini? Apakah ada keluarga maupun kerabat yang terdampak?
Silakan tambah label Banjir NTT (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H