Apakah masih bersepeda hingga saat ini? Atau, justru sepeda yang dulu sempat dibeli ada keinginan untuk dijual kembali karena tidak terpakai dan memenuhi rumah?
Bermula dari tren, kini bersepeda sudah jadi bagian hidup banyak orang. Tapi, kini justru timbul kekhawatiran: kecelakaan lalu lintas, sebab tidak tertib bersepeda di jalan raya.
Memang belum banyak adanya jalur khusus pesepeda di Indonesia, jadi tetap mesti berbagi ruang kepada pengguna jalan lain: kendaraan bermotor dan pejalan kaki.
Sayangnya, alih-alih bisa saling menjaga ketertiban lalu lintas, justru yang kita temui adalah pesepda yang "asal gowes" saja di jalan raya. Tidak menggunakan helm hingga tidak peduli dengan rambu lalu lintas yang ada.
Bagaimana tanggapan Kompasianer terkait banyaknya pesepeda yang tidak taat aturan? Pernah punya pengalaman tidak mengenakan dengan pesepeda seperti itu?
Bagi yang masih aktif bersepeda adakah kiat-kiat agar tetep aman dan nyaman gowes di jalan raya?
Silakan tambah label sesuai topik terkait dengan Etika Bersepeda (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H