Apa reaksimu ketika mendapat perintah pekerjaan dari atasan, misalnya, sudah lewat tengah malam?
Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan di luar kantor sehari-hari/work-life balance jadi tidak bersekat.
Namun, ada yang perlu diketahui, kebijakan yang membatasi komunikasi terkait pekerjaan setelah jam kerja kembali ke budaya perusahaan.
Di sinilah menariknya: pekerjaan yang menawarkan work-life balance, menurut LinkedIn seperti dikutip dari kompas.com adalah yang paling berpengaruh dalam kepuasan bekerja karyawan.
Kemampuan sebuah perusahaan untuk bisa memberikan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi menempati posisi pertama yang mendorong motivasi seseorang untuk bekerja.
Andai perusahaanmu saat ini belum bisa memberikan keseimbagan itu, bagaimana caramu untuk tetap bisa tetap produktif bekerja dan punya kehidupan pribadi maupun sosial?
Adakah pengalaman unik atau menarik berhadapan dengan rekan kerja ketika kamu sedang libur, misalnya?
Silakan tambah label Mencari Worklife Balance (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H