Adakah di antara kamu yang memiliki alternatif pangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, hingga gizi selain bersumber dari daging dan telur?
Ya, sepertinya kita mulai bersiap mencari sumber nutrisi lain selain dari daging dan telur. Musababnya, harga daging di pasaran terlampau mahal. Kabar terakhir harganya mencapai 120 hingga 125 ribu rupiah per kilogram.
Sementara untuk telur, para peternak mulai dipusingkan dengan harga pakan ayam. Sementara harga telur di pasaran teramat murah. Ini jelas merugikan peternak dan dapat berujung kelangkaan telur di pasaran.
Di sisi lain, masyarakat butuh pangan bernutrisi demi menjaga daya tahan tubuh di tengah kondisi pandemi.
Kompasianer, melihat kondisi demikian bagaimana kamu mencari alternatif pangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, hingga gizi selain bersumber dari daging dan telur?
Lalu adakah kiat dari kamu untuk menjaga imun kita tetap stabil melalui asupan-asupan yang bernutrisi, berprotein, hingga bergizi?
Bagikan opini kamu di Kompasiana dengan menyematkan label Pengganti Daging dan Telur (menggunakan spasi) pada konten yang kamu buat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI