Apakah ketika kita tahu akan berakhirnya sebuah hubungan dengan pacar maka tidak ada yang sakit hati?
Kadang mengakhiri sebuah hubungan yang telah lama dijalani terasa sayang, walau sudah tidak ada lagi perasaan sayang.
Apalagi saat sudah menjalin hubungan yang cukup lama, sekeras apapun berusaha yang dikerahkan untuk menyenangkan satu sama lain dapat berkurang.
Nah, yang kemudian jadi masalah, apakah kita bisa sebegitu peka membaca sikap maupun perilaku pasangan bahwa sebuah hubungan tidak bisa dilanjutkan?
Atau adakah pengalaman yang Kompasianer alami dalam mengakhiri hubungan yang sudah tidak ada perasaan seperti dulu?
Silakan tambah label Putusin Pacar (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H