Umumnya seorang suami merupakan pencari nafkah. Karenanya ia disebut tulang punggung keluarga. Tapi kali ini ceritanya lain, sang istri yang menjadi sumber penghasilan keluarga.
Kondisi ini jelas adalah masalah. Percaya tak percaya, rasa minder bahkan kecemburuan timbul dari seorang suami.
Belum lagi pandangan masyarakat membuat keadaan makin runyam. Ujungnya, stigma "suami tak becus" pun tersematkan.
Kompasianer, kalau sudah begini seorang suami harus bagaimana? Dan sebagai istri, bagaimana harus bersikap dan menjaga perasaan sang suami? Adakah dari kamu yang pernah mengalami hal serupa?
Bagikan opini, kiat, atau cerita kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan Stigma pada Suami (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI