Jika boleh memilih, metode pembelajaran apa yang Kompasianer sukai, daring atau tatap muka?
Kita tidak pernah tahu kapan pandemi ini berakhir, tapi tanpa terasa sudah 9 bulan lamanya kita telah lalui. Pada peringatan Hari Guru yang diperingati setiap 25 November, rasa-rasanya ini adalah saat yang tepat menerka arah pembelajaran di tahun mendatang.
Kompasianer Arief Er. Shaleh, contohnya. Ia memproyeksikan bahwa "Blended Learning" akan makin masif digalakan.
"Hal ini wajar, mengingat PJJ memang dipaksakan dan terpaksa harus dilakukan untuk kesinambungan layanan pendidikan," tulisnya.
Kalau memang benar, bagaimana para guru menjawab tantangan ini? Apakah akselerasi digital yang memaksa perubahan pola kerja tenaga pendidik kita, masih akan menjadi "momok" di tahun depan?
Ataukah justru para guru telah menyiapkan serangkaian metode yang menjamin kemampuan motorik dan aspek afeksi siswa bakal tergarap seimbang dengan aspek kognitif, walau pembelajaran dilakukan secara virtual?
Sila sampaikan pendapat, pengalaman, dan kiat Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label Hari Guru 2020 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H