Jika selingkuh ibarat tindak kriminal, barangkali, bisa dimulai perselingkuhan bukan hanya karena ada niat tetapi juga kesempatan, bukan?
Bahkan sebuah situs kencan, Victoria Milan, pernah melakukan survei terhadap 5.568 responden wanita dan mengkategorikan perselingkuhan berdasarkan pilihan profesi.
Hasil survei menunjukan: tempat kerja bisa memicu keinginan berselingkuh karena waktu dan kesempatan bekerjasama dengan rekan kerja yang tinggi.
Lebih lanjut, mayoritas responden juga menjelaskan, kantor adalah tempat mencari selingkuhan paling mudah. Selain itu, perselingkuhan di kantor cenderung aman karena pertemuan bisa terlindungi dengan kepentingan kerja.
Ketika ini mulai terjadi, menurut Kompasianer Jose Hasibuan, lambat laun kantor sudah menjadi tempat kerja yang sangat erotis.
Apakah di antara Kompasianer ada yang pernah mengalami atau mencoba selingkuh dengan teman kerja? Jika perasaan itu sempat terbersit, adakah cara untuk menghindarinya --terutama tidak mengganggu hasil pekerjaan?
Atau, adakah peraturan kantor yang mengetatkan agar sesama karyawan agar tidak selingkuh? Sila sampaikan opini atau pengalaman Kompasianer atas topik berikut dengan menambahkan label Perselingkuhan di Kantor (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.