Kenaikan Isa Almasih diperingati umat Kristiani untuk memperingati terangkatnya Yesus Kristus ke surga, setelah 40 hari kebangkitannya.
Sebelum naik, ia menampakkan diri kepada kesebelas rasulnya dan memberi pesan kepada mereka untuk menyebarkan kabar gembira ke penjuru negeri.
Bagi orang Kristiani, peristiwa kenaikan Kristus memuat dua kata kunci yang menjadi dasar iman. Yakni pengharapan dan kasih. "Pengharapan" bahwa Tuhan-Nya sungguh hadir, hidup, dan bertahta di surga. Menanti umat manusia untuk bangkit bersama-Nya.
Sedangkan "kasih", dimaknai sebagai pesan yang selalu diulang Kristus untuk disebarkan sebagai kabar gembira.
Karenanya pula, peristiwa ini serta merta menjadi ruh bagi kita yang hidup di dunia. Untuk selalu memiliki pengharapan dan kasih di tengah-tengah situasi yang memprihatinkan.
Kompasianer, dalam momentum yang sakral ini, bagaimanakah kamu memaknainya Kenaikan Isa Almasih?
Anda juga bisa menulis cerita tentang orang lain, ritus peribadatan yang dijalankan pada hari peringatan ini, dan kesan Anda mengenainya.
Bagikan opini atau pandangan kamu dengan menyertakan label Kenaikan Isa Almasih 2020 (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H