Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Topik Pilihan] Seberapa Jauh Kita Sudah Memaknai Pitutur Ibu?

21 Desember 2019   20:23 Diperbarui: 22 Desember 2019   12:07 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah dari sumber pixabay.

Momentum Hari Ibu tahun ini tidak hanya sekadar emansipasi perempuan. Lebih dari itu, ada yang mulai kita lupakan dari seorang yang bernama ibu. Yakni pitutur, atau perkataan, atau nasihat ibu.

Ibu tak bisa memilih ingin anak seperti apa. Dalam pikirnya hanya menjalani dan merawatnya. Ia memandikan dan menyuapi kita sebagai anak, hingga besar.

Ketika besar, kita justru melupakan jasa-jasanya. Bahkan hanya sekadar untuk mendengar pituturnya. Kita sebagai anak, lebih percaya apa yang dikatakan oleh teman-teman, atau bahkan gawai.

Kompasianer, dalam bertepatan dengan momentum Hari Ibu, adakah yang ingin Anda ceritakan di sini mengenai pitutur-pitutur ibu yang kerap kita abaikan sebagai anak? Dan sudah sejauh mana Anda memaknai pitutur ibu?

Atau adakah pitutur ibu yang masih Anda pegang teguh, bahkan menjadi pedoman hidup hingga hari ini? Anda juga bisa menceritakan kisah-kisah mengenai ibu yang bisa menginspirasi para pembaca?

Tuliskan kesemuanya di Kompasiana dengan menyantumkan label Hari Ibu 2019 (menggunakan spasi) pada setiap artikelnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun