Selama ini masyarakat lebih mengenal Cirebon sebagai daerah penghasil ikan dan rebon saja. Namun, sebenarnya kota yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini juga meyimpan sederet potensi ekonomi kreatif yang beragam, mulai dari produk kuliner, tekstil serta kerajinan tangan.
Potensi tersebut saat ini masih dikelola dalam lingkup usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sebagian besar mengandalkan promosi dan penjualan melalui media online. Strategi marketing dengan memanfaatkan media online itulah diharapkan mampu membuat UMKM di Cirebon tak hanya dapat memperkenalkan produknya di pasar lokal saja tapi juga mampu menembus pasar internasional
Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UMKM lokal di berbagai daerah di Indonesia, JNE menggandeng Kompasiana akan menggelar JNE Kopiwriting di Kota Cirebon dengan tema "Digitalisasi Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Internasional".
Rangkaian kegiatan ini sebelumnya telah diadakan di 5 kota dengan tema yang berbeda-beda. Sebelum berpartisipasi dalam JNE Kopiwriting, simak informasi berikut ya:
- Tema: Digitalisasi Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Internasional
- Hari/Tanggal: Rabu, 30 Oktober 2019
- Jam: 15.00-19.00 WIB
- Tempat: Olive Bistro - Jl. Siliwangi No.80, Kebonbaru, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat
- Narasumber:
- drh Maharani Dewi, Kepala DPKUKM Kota Cirebon
- Hasmeliyani Suseno, Deputy General Manager JNE
- Sally Giovani, Pemilik Batik Trusmi
- Kuota: 20 orang
- Peserta terpilih berkewajiban untuk menuliskan 1 artikel reportase acara JNE Kopiwriting Cirebon dan berhak mendapatkan benefit berupa goodybag dan honorarium. Rincian ketentuan dan benefit akan disampaikan terpisah.
- Kegiatan:
- Sosialisasi dan edukasi
- Diskusi dan tanya jawab
Untuk mendaftar, klik tombol "DAFTAR" pada bagian atas halaman ini. Yuk, daftar sekarang juga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H