Kesehatan fisik memang penting. Tetapi selain fisik, ada satu aspek "sehat" lain yang kerap kita lupakan, yakni kesehatan mental.
Kementerian Kesehatan dalam "Riskesdas 2018" menyebutkan prevalensi gangguan mental emosional pada remaja berumur lebih dari 15 tahun meningkat lebih dari 3 persen dibanding 2013. Fakta lain menyebutkan, penyakit mental adalah penyakit kedua tertinggi di Indonesia setelah jantung.
Hasil studi ini sepatutnya menjadi sebuah kewaspadaan, bahwa gangguan mental dapat menjangkit ke manusia sejak usia remaja. Angkanya pun kian tinggi.
Seiring dengan ramainya film "Joker" yang di dalamnya turut mengulas dampak yang ditimbulkan akibat penyakit mental, netizen kian menyadari pentingnya sehat secara mental. Pemerintah, di sisi lain, perlu lebih fokus mengatasi persoalan ini demi terciptanya SDM yang unggul dan berkelanjutan.
Kompasianer, apakah Anda memiliki kisah/tips/opini/studi tentang pencegahan atau penanganan penyakit mental? Atau Anda ingin mengampanyekan isu kesehatan mental?
Silakan tuliskan di Kompasiana dengan menyematkan label Sadar Kesehatan Mental (menggunakan spasi) pada setiap artikelnya.